Selasa, 30 Juni 2015

Pentingnya Ramadhan

Ramadhan Kariim bersama
Sayyidil Habib Ali Al Jufri:

Jangan biarkan seharipun Ramadan lewat dan Anda tidak meminta pengampunan Allah, hiasi setiap hari anda dengan permohonan/doa sehingga meningkatkan kecintaan Allah padamu, Ramadan adalah kesempatan Anda untuk meningkatkan kedekatan kepada Allah. karena rahmat Allah banyak turun di bulan suci ini, yang datang mengetuk hati banyak orang untuk membuka/membaca kitab-Nya, juga dari Rahmat Nya lah banyak dari hamba Nya yang mau meluangkan waktu untuk berdiri dan bersujud memuji ke agungan Nya serta memohon pengampunan Nya..
Perhatikan tiga hal di bawah ini:

1. Banyak berdoa dan bermohon setiap selesai melakukan ibadah (sholat,ngaji,puasa dll) Meminta Allah untuk membantu Anda dalam pengabdian dan ketaatan karena hanya melalui kemurahan-Nya Anda mampu untuk beribadah. Nabi berkata kepada Muadh ibn Jabal:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « يَا مُعَاذُ, والله إِنِّي لَأُحِبُّكَ, والله إِنِّي لَأُحِبُّكَ فَقَالَ: أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ أَنْ تَقُولَ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ » [أخرجه أبو داود]

"Wahai Mu'adz, demi Allah aku mencintaimu, demi Allah aku mencintaimu". Lalu berpesan: "Aku wasiatkan untukmu wahai Mu'adz supaya tidak pernah meninggalkan tiap kali selesai sholat untuk berdo'a: "Ya Allah, berilah aku pertolongan untuk selalu mengingatMu, bersyukur serta baik dalam beribadah". HR Abu Dawud no: 1522.

Perkataan ini dikenal sebagai hadits Lingkaran Cinta, ketika Muadh mengajarkan doa kepada orang lain ia pertama kali akan mengatakan "Demi Allah aku mencintaimu! Jadi jangan meninggalkan (Doa diatas Allahumma a'inni 'alaa dzikrika wasyukrika wahusni 'ibaadatik)"dan mereka yang diajarkan muadz juga akan memberitahu orang-orang yang datang setelah mereka," Kami mencintaimu! Jadi jangan meninggalkan mengatakan doa ini ... "Dst

2. Jaga seerat eratnya pandangan Anda, pendengaran, dan bicara Anda - siang dan malam. Lindungi mereka dari melihat, mendengar dan mengatakan hal-hal yang akan mengecewakan Allah - ini akan menyebabkan semua hal baik menghampiri Anda sebagai akibat dari anggota tubuh Anda sedang dijaga.

3. Berjuang untuk hadirkan Allah dalam ibadah, jangan biarkan amalan ibadah anda menjadi cangkang kosong penuh pemikiran tentang urusan duniawi. Ketika Anda membaca Quran, tidak ada huruf yang Anda baca melainkan adalah kata-kata Allah untuk Anda! Ambillah pelajaran dari sahabat Ikrimah, Sahabat Nabi yang ketika menyentuh Qur'an dan saat matanya jatuh pada surat-surat Al-Qur'an ia akan begitu terpesona dan berseru takjub: "Kalamu Rabbi! Kalamu Rabbi! Kalamu Rabbi! "..." Kata-kata Tuhanku! Kata-kata Tuhanku! Kata-kata Tuhanku! "Dan air mata akan mulai jatuh dari matanya dan kemudian dia akan pingsan saking terpesona sebelum ia bahkan mampu membaca kata-kata tercinta Allah tsb.

Ketahuilah bahwa untuk menghadirkan Allah dalam Ibadah bukanlah hal yang mudah, tidak langsung datang dan dibutuhkan sedikit kerja keras, berusahalah setiap hari meski pada awalnya hati Anda jauh - terus berdoa dan membuat doa dalam keadaan ini, keinginan untuk menghadirkan Allah akan datang perlahan-lahan setelah perjuangan.

Allah berfirman: "Mereka yang berjuang dijalan kami, sesungguhnya kami akan membimbing mereka untuk datang pada kami! "
Jangan melepaskan kesempatan untuk mendapat pengampunan dan kemuliaan bulan ramadan.
Jibril datang kepada Nabi dan mengatakan kepadanya "Semoga dia bukanlah termasuk yang tidak diampuni di bulan Ramadhan, katakan Aamiin!" Dan Nabi berkata "Aamiin" dan dalam hadis lain Nabi berkata: "Semoga dia bukanlah termasuk yang tidak diampuni di bulan Ramadan, karena jika dia tidak diampuni di bulan Ramadhan maka kapan lagi dia akan diampuni? "
Untuk menjelaskan hal ini, ada narasi yang mengatakan: "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman yang tulus, dan berharap pahala dari Allah, maka dosa-dosa sebelumnya akan diampuni ...
اللَّهُمَّ يا اللهُ يا بَصِيرُ صَلِّ على عَبْدِكَ و حَبِيبِكَ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ البَصِيرُ و على آلِهِ و صَحْبِهِ و سَلِّمْ تَسْلِيماً و بِهِ بَصِّرْنِي بِكَ تَبْصِيراً

0 komentar:

Posting Komentar

Google Santri